Ini Dia Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy M55 5G

Samsung Galaxy M55 5G hadir sebagai penerus Galaxy M54 dan membawa berbagai peningkatan dari sisi performa hingga fitur keamanan. Meski tampil dengan desain yang mirip dengan seri Galaxy lain, M55 5G memiliki jeroan yang lebih segar dan layak dipertimbangkan sebagai pilihan ponsel kelas menengah tahun ini. Artikel ini akan mengupas secara menyeluruh kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy M55 5G agar Anda dapat menentukan apakah ponsel ini cocok untuk kebutuhan Anda.

Kelebihan Samsung Galaxy M55 5G

Samsung merancang Galaxy M55 sebagai perangkat serba bisa yang menyasar pengguna produktif, pecinta hiburan, dan gamer. Berikut ini sejumlah keunggulan yang ditawarkan:

1. Performa Tangguh dengan Snapdragon 7 Gen 1

Ditenagai chipset Snapdragon 7 Gen 1, Galaxy M55 5G memberikan performa kencang untuk multitasking, media sosial, hingga gaming. RAM LPDDR5 dan memori internal UFS 3.1 membuat proses baca-tulis data berlangsung cepat dan efisien. Skor AnTuTu yang mencapai lebih dari 580 ribu menunjukkan performa kompetitif di kelas menengah, cocok untuk game seperti PUBG Mobile atau Genshin Impact pada setting medium-high.

2. Layar Super AMOLED Plus dengan Refresh Rate 120Hz

Layar Galaxy M55 menggunakan panel Super AMOLED Plus berukuran 6,7 inci dengan resolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Ini memberikan pengalaman visual mulus dan tajam untuk menonton, browsing, dan bermain game. Dukungan Widevine L1 juga memungkinkan streaming Netflix dan Prime Video dalam kualitas tinggi. Tingkat kecerahan hingga 1.000 nit membuat layar tetap jelas di bawah sinar matahari langsung.

3. Kamera Depan 50 MP dan Belakang 50 MP + Ultrawide

Meskipun kamera utama "hanya" 50 MP, fitur OIS (Optical Image Stabilization) tetap hadir untuk menjaga kestabilan saat memotret. Kamera selfie 50 MP menjadi nilai jual tambahan karena mampu menghasilkan foto tajam dengan detail tinggi. Perekaman video 4K di kamera depan dan belakang juga tersedia, cocok untuk konten kreator yang butuh kualitas video mumpuni dari HP.

4. Baterai 5.000 mAh dengan Fast Charging 45W

Galaxy M55 5G tetap mempertahankan daya tahan baterai khas seri M dengan kapasitas 5.000 mAh. Meskipun tidak sebesar pendahulunya yang 6.000 mAh, daya tahan tetap solid untuk pemakaian sehari penuh. Fitur fast charging 45W membuat pengisian daya lebih cepat, meski selisihnya tidak terlalu jauh dibanding charger 25W. Sayangnya, charger tidak disertakan dalam boks penjualan.

5. Dukungan Software dan Keamanan yang Panjang

Ponsel ini berjalan di Android 14 dengan antarmuka One UI 6.1. Samsung menjanjikan empat tahun pembaruan OS dan lima tahun pembaruan keamanan. Fitur unggulan lainnya adalah Samsung Knox Vault, sebuah sistem keamanan berbasis hardware untuk melindungi data pribadi pengguna dari serangan malware dan hacker. Ini adalah fitur yang sebelumnya hanya tersedia di seri flagship Galaxy S dan Z.

6. Desain Tipis dan Ringan

Galaxy M55 memiliki ketebalan hanya 7,8 mm, menjadikannya Galaxy M series paling tipis sejauh ini. Bobot yang ringan dan bodi belakang yang flat membuatnya nyaman digenggam. Walau desainnya terkesan familiar dan tidak ada modul kamera, tampilan keseluruhannya tetap terasa modern dan minimalis.

Kekurangan Samsung Galaxy M55 5G

Meski unggul di banyak sisi, Galaxy M55 tetap memiliki sejumlah kelemahan yang penting untuk diketahui calon pembeli:

1. Tanpa Kamera Telefoto

Ketiadaan kamera telefoto membuat ponsel ini tidak ideal untuk fotografi jarak jauh. Zoom optik tidak tersedia, sehingga pengguna hanya mengandalkan zoom digital yang mengurangi kualitas gambar. Ini cukup disayangkan untuk ponsel dengan harga menengah ke atas.

2. Speaker Stereo Kurang Menggelegar

Walaupun dilengkapi speaker stereo dan Dolby Atmos, kualitas suaranya dianggap kurang maksimal. Suara terdengar kurang bertenaga dan bass lemah. Beberapa pengguna bahkan menyebutkan distorsi pada volume tinggi. Selain itu, absennya jack audio 3.5mm membuat pengguna harus beralih ke TWS atau dongle.

3. Paket Penjualan Minimalis

Seperti ponsel Samsung kelas menengah terbaru lainnya, Galaxy M55 hanya menyediakan kabel data dan SIM ejector dalam boks. Kepala charger, casing, dan pelindung layar harus dibeli secara terpisah, yang tentu menambah biaya bagi pengguna baru.

4. Tidak Ada Sertifikasi IP

Galaxy M55 tidak dilengkapi dengan sertifikasi IP rating (anti air/debu), berbeda dengan Galaxy A55 yang memiliki IP67. Hal ini membuat M55 rentan terhadap cipratan air dan debu, terutama bagi pengguna yang aktif di luar ruangan.

5. Desain Terlalu Mirip Seri Galaxy Lainnya

Meski tampil elegan, desain Galaxy M55 dianggap terlalu generik karena hampir seluruh seri Galaxy terbaru memiliki tampilan bodi belakang yang sama, tanpa modul kamera. Hal ini membuat ponsel ini kurang menonjol secara visual di antara kompetitor lain dengan desain lebih berani.

Kesimpulan

Samsung Galaxy M55 5G merupakan pilihan solid bagi Anda yang mencari ponsel kelas menengah dengan performa kencang, layar berkualitas, serta kamera depan yang impresif. Dukungan software panjang dan fitur keamanan Knox Vault menjadi nilai tambah yang jarang ditemukan di kelasnya.

Namun, jika Anda menginginkan kualitas audio terbaik, desain yang lebih unik, atau ponsel dengan kamera telefoto, mungkin Anda bisa mempertimbangkan model lain di segmen harga yang sama. Dengan kisaran harga Rp6-7 jutaan (berdasarkan harga Galaxy M54 sebelumnya), Galaxy M55 tetap menjadi opsi menarik untuk pengguna yang mementingkan performa, daya tahan, dan privasi data.